Top Menu

Sabtu, 10 November 2012

Prestasi anak Indonesia di bidang kimia



   Kelvin Anggara (lahir di Medan, Sumatra Utara, Indonesia,10 November 1990; umur 21 tahun) adalah peraih medali emas dalam Olimpiade Kimia Internasional 2008. Dia berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade Kimia Internasional sejak keikutsertaan Indonesia pada tahun 1997.
Dalam Olimpiade Kimia Internasional (International Chemistry Olympiad atau disingkat IChO) ke-40 di Budapest Hongaria pada 12-21 Juli 2008, Tim Olimpiade Kimia Indonesia yang mengirimkan 4 peserta berhasil memperoleh 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medali emas diraih Kelvin Anggara (SMA Sutomo 1 Medan), medali perak diraih Vincentinus Jeremy Suhardi(SMA St. Louis 1 Surabaya), dan medali perunggu diraih Ariana Dwi Candara(SMAN 1 Pati, Jawa Tengah).
            Hasil perolehan medali Indonesia dalam kompetisi internasional yang diikuti oleh 260 peserta dari 73 negara tersebut cukup mengejutkan dan di luar dugaan karena pada awalnya Indonesia hanya menargetkan meraih 2 medali perak dan 2 perunggu.
            Dia memperoleh beasiswa penuh dari  Universitas Nasional Singapura (National University of Singapore atau NUS). Dia mengambil jurusan Science di Faculty of Science. Dia sekarang tinggal di asrama King Edward VII (King Edward VII Hall). Dia sekarang selain melanjutkan studinya, dia juga berperan aktif di kehidupan sebagai mahasiswa bersama teman-teman semasa SMA-nya yang ikut melanjutkan studi ke Singapura.
             Di tengah gembornya berita mengenai pengesahan RUU Sisdiknas maupun tingginya penarikan dana untuk biaya masuk perguruan tinggi swasta, sejumlah pelajar SMU yang mewakili Indonesia sedang berjuang dalam olimpiade internasional ilmu-ilmu eksakta, yang meliputi matematika, fisika, kimia, biologi dan komputer di berbagai negara.
Salah satunya, olimpiade kimia (ChO), telah diselenggarakan di Athena, Yunani dari tanggal 5 sampai 14 Juli 2003 yang baru saja lalu.
             The International Chemistry Olympiad (IChO) adalah sebuah kompetisi internasional tahunan di bidang kimia bagi pelajar SMU, yang diselenggarakan sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
              Kompetisi ini bertujuan untuk menstimulasi para pelajar yang memiliki minat di bidang kimia untuk secara inovatif dan kreatif memecahkan masalah kimia. Kompetisi IChO diharapkan dapat mempererat hubungan internasional antara sesama pelajar dari berbagai negara serta mendorong hubungan dan kerjasama internasional di bidang kimia.
              Kompetisi ini diselenggarakan setiap tahun sekitar pertengahan bulan Juli di negara penyelenggara yang telah ditetapkan sebelumnya. Setiap negara dapat mengirimkan 4 orang delegasinya, yang pada saat kompetisi berlangsung berusia tidak lebih dari 20 tahun.
             Kompetisi berlangsung kurang lebih 1 minggu dengan materi ujian yang melingkupi ujian praktek dan teori. Materi ujian yang diberikan melingkupi hampir seluruh bidang ilmu kimia dan terapannya (kimia analitik, kimia organik dan anorganik, biokimia, kimia fisika, kimia kuantum, dsb).
            Proses pemilihan Tim Olimpiade Kimia Indonesia: Peserta yang mewakili SMU-nya diseleksi secara bertahap dari tingkat propinsi sampai pusat yang diselenggarakan dengan kerjasama antara Depdikbud dan Universitas Indonesia MIPA Kimia. Calon peserta IChO sebelum mengikuti kompetisi diberikan matrikulasi meliputi teori dan praktikum selama kurang lebih 2 minggu di Universitas Indonesia. Tim Olimpiade Kimia Indonesia untuk pertama kalinya terjun dalam olimpiade di Vancouver, Kanada pada tahun 1997; tim ini terdiri dari 4 siswa
          Sampai tahun 2007, prestasi Tim Olimpiade Kimia Indonesia cukup membanggakan dengan hasil 4 perak dan 13 perunggu. Tahun 2007, kompetisi IChO ke-39 diselenggarakan di Moskow, Rusia. Pada Tahun 2008, akhirnya Indonesia bisa meraih medali emas pertamanya. Berikut prestasi pelajar Indonesia di ajang IchO.
IChO ke-41 diadakan pada tanggal 18-27 Juli 2009 di Cambridge, Inggris.
* Ivana Polim (Perak)
* Bening Muhammad (Perunggu)
* Adhitya Moeljadi (Perunggu)
* Dimas Abdillah Fikri (Perunggu)
IChO ke-40 diadakan pada tanggal 12-21 Juli 2008 di Budapest, Hungaria.
* Vincentius Jeremy Suhardi (Perak)
* Ariana Dwi Candra (Perunggu)
* Zulkarnaen
* Kelvin Anggara (Emas)
IChO ke-39 diadakan pada tanggal 15-24 Juli 2007 di Moskow, Rusia.
* Teuku Mahfuzh Aufar Kari (Perak)
* Muhamad Faiz (Perak)
* William (Perunggu)
* Vincentius Jeremy Suhardi (Perunggu)
IChO ke-38 diadakan pada tanggal 2-11 Juli 2006 di Gyeongsan, Korea Selatan.
* Khabib Khumaini (Perak)
* Adhi Kurnianto (Perunggu)
* William (Perunggu)
* Hamdanil Rasyid (Perunggu)
IChO ke-37 diadakan pada tanggal 16-25 Juli 2005 di Taipei, Taiwan.
* Albert (Perak)
* Fainan Failamani (Perunggu)
* Rendra Prasetiyo (Perak)
* Khabib Khumaini (Perunggu)
IChO ke-36 diadakan pada tanggal 18-27 Juli 2004 di Kiel, Jerman.
* Albert (Perunggu)
* Janice Alethea Deceline (Perunggu)
* Lisendra Marbelia (Perunggu)
* Nurbudianto
            IchO ke-35 diadakan pada tanggal 5 – 14 Juli 2003 di Athena, Yunani.  Tim dari Indonesia yang diwakili oleh Ari Yustisia Akbar, Cipto Liusman, Damar Yoga Kusuma dan Teddy Salim berhasil memperoleh 1 medali perak dan 3 perunggu. Suatu prestasi yang sangat membanggakan, karena tim olimpiade kimia Indonesia ini berhasil mencatat prestasi yang lebih baik dari negara-negara yang notabene perkembangan ilmu kimianya lebih maju, seperti Jepang, Amerika, maupun Belanda.


Melihat hasil yang diperoleh tim olimpiade kimia Indonesia, kita boleh berbangga bahwa sumber daya anak bangsa Indonesia tidak kalah maju dengan bangsa-bangsa lainnya.






1 komentar:

  1. PENGAKUANG DARI IBU HASNA DI MALAYSIA
    Asslamualaikum....
    saya hanya sebagai perantara untuk menyampaikan tentang dana ghaib diperoleh melalui media doa-doa dzikir khusus bersama anak-anak yatim/piatu dan muda/mudi pesantren sehingga jauh dari hal-hal klenik/mistik yang tentunya dilarang oleh Agama.
    PROGRAM PENARIKAN DANA GHOIB 1/2 HARI CAIR
    Tingkat 1 = Untuk Hasil 500 Juta
    Tingkat 2 = Untuk Hasil 1 Milyar
    Tingkat 3 = Untuk Hasil 2 Milyar
    Tingkat 4 = Untuk Hasil 3 Milyar
    Tingkat 5 = Untuk Hasil 4 Milyar
    Tingkat 6 = Untuk Hasil 5 Milyar
    Tingkat 7 = Untuk Hasil 6 Milyar
    Tingkat 8 = Untuk Hasil 7 Milyar
    insyallah akan sukses jika anda mau mengambil keputusan untuk mengikuti program ini. ingat bahwa kita yang menjalakan tapi allah yang akan menentukan hasilnya.
    JIKA ANDA BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH AKAN BERHASIL, SAYA SENDIRI SUDAH BUKTIKAN ALHAMDULILLAH BERHASIL. JIKA ANDA BERMINAT SILAHKAN MBAH SORE - 085-256-133-981-Terima Kasih

    BalasHapus